UNV
Produk & Teknologi
Teknologi
kembali
Teknologi PixelSense
2019.06.29

Tujuan utama pengawasan video adalah melihat situasi dengan jelas kapan pun waktunya, di mana pun lokasinya. Kamera harus disiapkan untuk dapat menampilkan gambar berwarna dengan resolusi tinggi dalam kondisi pencahayaan yang berbeda-beda. Siang & Malam adalah dua waktu dengan tingkat pencahayaan yang tidak sama. Tanpa cahaya yang cukup memasuki sensor dalam kondisi pencahayaan rendah, sinar inframerah dapat dianggap sebagai teknik pengganti cahaya utama untuk membantu menampilkan gambar hitam putih. Uniview menerapkan teknologi PixelSense unik yang menggantikan penggandeng perangkat keras untuk menghasilkan pendeteksian yang lebih akurat dan sensitif dari iluminasi latar pengawasan nyata. Semua kamera IP di seri Easy mendukung teknologi PixelSense.

Keterbatasan Desain Perangkat Keras Photoreceptive Konvensional

Resistor foto dan dioda foto adalah dua jenis komponen elektronik yang banyak digunakan pada kamera untuk mendeteksi iluminasi layar pengawasan sehingga IR cut dapat digeser dengan tepat untuk memberikan kompensasi cahaya dalam situasi cahaya redup. Dua komponen tersebut mengandalkan sensitivitas terhadap cahaya dan temperatur dalam mengontrol arus sirkuitnya. Ketika komponen tersebut mendeteksi penurunan tingkat cahaya hingga ambang batas tertentu, lampu inframerah akan dinyalakan untuk memberikan kompensasi cahaya. Akan tetapi, kedua komponen ini memiliki kelemahan yang berpotensi menimbulkan masalah bagi para penggunanya.


Resistor foto dan Dioda foto

1. Mendeteksi cahaya tempat pemasangan kamera, bukan gambar yang dilihat

Komponen-komponen tersebut memberikan prioritas yang lebih tinggi untuk mendeteksi cahaya di sekitar tempat pemasangan suatu kamera, daripada gambar yang dilihat oleh kamera itu sendiri. Untuk lokasi-lokasi tertentu, seperti di sudut ruangan atau di bawah naungan atap yang tidak memiliki kompensasi cahaya yang efisien, filter IR digunakan terlalu dini dan perangkat tidak akan dapat segera beralih kembali untuk menghasilkan gambar berwarna. Oleh karena itu, kamera yang dilengkapi dengan komponen-komponen tersebut memerlukan lokasi pemasangan yang lebih kompleks.

2. Potensi kegagalan fungsi perangkat

Elemen perangkat keras memiliki waktu respons yang relatif lama. Elemen tersebut dapat pulih kembali dalam waktu beberapa menit setelah terkena dampak kondisi pencahayaan tertentu. Selain itu, komponen elektronik memiliki rentang masa pemakaian yang terbatas dan berpotensi mengalami kegagalan fungsi, sehingga para pengguna kemungkinan besar perlu mengganti seluruh perangkat ketika ada kegagalan fungsi sekecil apa pun. Ini menimbulkan pembengkakan.

3. Dampak terhadap fungsi anti-air dan anti-debu

Desain suatu produk harus memenuhi persyaratan keandalan fungsi yang tinggi. Kamera harus dapat berfungsi dengan baik di berbagai lokasi dan stabil dalam beragam kondisi. Akan tetapi, resistor foto dan dioda foto memiliki tingkat ketahanan terhadap air dan debu yang rendah. Kedua komponen tersebut sangat mudah rusak dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat, sehingga berpotensi mengurangi rentang masa pakainya.

Bagaimana PixelSense Bekerja?

Teknologi PixelSense adalah suatu inovasi teknologi baru. Teknologi ini merupakan perpaduan algoritme cerdas ISP berpaten dari Uniview dengan sensor mutakhir kami yang memiliki fungsi sebagai fotoreseptor piksel untuk menghasilkan perbedaan gambar siang dan malam yang lebih akurat. Sensornya jauh lebih efektif dalam mendeteksi cahaya dari hasil gambar yang diambil dengan unit pikselnya yang memiliki presisi tinggi sebelum dilakukannya pemrosesan sinyal gambar, dan data mengenai kadar cahayanya akan disesuaikan dengan kurva RGB piksel, lalu algoritme ISP cerdas akan menganalisis dan memproses kurvanya untuk menentukan tingkat pencahayaan pada gambar. Dengan demikian, kamera dapat menentukan perlu tidaknya penggunaan filter IR.

Apa saja keunggulan dari teknologi PixelSense?

1. Mendeteksi kadar cahaya sesungguhnya dari lokasi yang dipantau

Perbedaan yang paling jelas jika dibandingkan dengan desain fotoreseptor tradisional adalah bahwa kamera yang dilengkapi dengan teknologi PixelSense akan mampu mendeteksi kadar cahaya dari gambar hasil pemantauan yang diambil. Dengan kata lain, kamera tidak akan terpengaruh oleh lokasi pemasangannya, sehingga memudahkan para pengguna dan perakit kamera. PixelSense dapat mengatasi permasalahan yang timbul dari penggunaan filter IR yang kurang pas atau ketidakmampuan perangkat untuk segera beralih kembali ke fungsinya untuk menampilkan gambar berwarna. Singkat kata, teknologi PixelSense bersifat lebih akurat dan lebih sensitif dibandingkan komponen perangkat tradisional.

2. Kemungkinan gagal yang sangat rendah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan komponen perangkat tradisional sangat rentan terhadap air dan debu yang sangat berpotensi menimbulkan kegagalan fungsi. Teknologi PixelSense berbasis perangkat lunak mencegah timbulnya berbagai masalah, karena tingkat kegagalan aplikasi perangkat lunak sangatlah rendah, dan membantu pengguna menghindari biaya ekstra akibat kerusakan perangkat lunak. Teknologi ini jauh lebih andal daripada metode deteksi perubahan siang & malam normal.

Kebutuhan Sekarang